Ada Indikasi Kecurangan Menguat, Perludem Minta Publik Bergerak Kawal Pemilu

Ada Indikasi Kecurangan Menguat, Perludem Minta Publik Bergerak Kawal Pemilu
Ilustrasi. Foto: perludem

Hal ini merupakan wujud sinyal perlawanan sekaligus langkah untuk mengantisipasi terjadinya potensi kecurangan pada Pemilu 2024

Lili juga memprediksi komunikasi paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berlanjut hingga putaran kedua untuk berkoalisi, jika Pilpres dua putaran.

“Saya kira dengan membuka ruang komunikasi tersebur pertanda bahwa mereka yakin akan masuk putaran kedua sehinhga perlu ada penjajakan untuk membangun koalisi bersama,” kata Prof Lili.

Beberapa waktu lalu, sekjen PDIP Hasto Krisyanto mengatakan TPN Ganjar-Mahfud membuka komunikasi dengan Timnas AMIN terkait potensi terjadinya kecurangan pemilu. Namun banyak pihak menduga, akan lebih dari itu.

“Mereka mencoba untuk membuka dialog lebih awal untuk mencari titik temu dan penyamaan persepsi untuk bersama-sama memenangkan kompetisi," imbuh Prof. Lili.

AMIN-GAMA membangun komunikasi lebih awal untuk 'mengamankan' barisan sehingga tidak didahului yang lain.

“Tampaknya mereka lebih awal membangun komunikasi agar jangan sampai didahului oleh kandidat lain, yang kemungkinan juga akan mengajaknya,” ungkap Prof Lili.

Komunikasi awal seperti ini krusial untuk menjadi modal langkah selanjutnya.

Direktur Perludem Khairunnisa Nur Agustyati menilai kemunculan berbagai gerakan publik untuk Pemilu 2024 menandakan harapan publik untuk mengawal pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News