Ada Isu Hacker di PPDB Jateng, Ganjar Langsung Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023 diwarnai dengan isu hacker.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan hingga saat ini evaluasi pada PPDB terus dilakukan.
Menurutnya, beberapa temuan terkait permasalahan dan laporan yang muncul dari orang tua serta Calon Peserta Didik (CPD), salah satunya isu hacker sudah diurai.
“Setelah kami klarifikasi ternyata bukan hacker. Tetapi ada satu sekolah yang password-nya dibuatin sama semua,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar, cara itu dipilih oleh sejumlah sekolah untuk memudahkan orang tua dan calon peserta didik saat melakukan aktivasi akun.
Namun, pemilik akun sebenarnya atau CPD, tidak langsung mengubah password.
Akibatnya, lanjut Ganjar, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk masuk ke akun CPD lain, dan mengubah data yang telah dimasukkan.
“Ini ada data dari telkom yang membantu, ternyata bisa di-trace dan dipastikan ternyata tidak ada hack, tetapi karena password-nya ketahuan,” tegasnya.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Tengah tahun ajaran 2022/2023 diwarnai dengan isu hacker.
- Bicara di Persidangan, Ganjar Ungkap Alasan Mengajukan PHPU ke MK
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Tim Ganjar-Mahfud Bawa 15 Kontainer Bukti Gugatan PHPU ke MK
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang
- Tim Pembela Prabowo Anggap Permohonan PHPU Kubu Anies dan Ganjar Tak Ada yang Istimewa
- MK Tindaklanjuti Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD