Ada Jenis Utang Negara yang Aman Dikelola, Begini Kata Ekonom

“Jadi kalau profil hutangnya bisa di dorong sepanjang-panjangnya, maka akan jauh lebih baik,” kata Riefky.
Di sisi lain, terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur, dia menyampaikan menggunakan surat utang lebih baik dibandingkan melalui pinjaman.
“Karena surat utang mendorong agar negara bisa lebih pruden dalam pengelolaan utangnya, karena kalau tidak pruden akan di punish market dengan reedem,” kata Riefky.
Riefky menyebutkan mekanisme penerbitan melalui surat utang dan obligasi, merupakan mekanisme untuk memastikan prudentiality atau kehati-hatian dalam pengelolaan utang.
Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia turun menjadi sebesar USD 397,4 pada Agustus 2022, dibandingkan sebelumnya sebesar USD 400,2 miliar pada Juli 2022, yang disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) maupun sektor swasta. (antara/jpnn)
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan ada jenis utang negara yang aman untuk diambil
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Sri Mulyani: DPR Setuju Defisit APBN 2024 Sebesar Rp 522,8 Triliun
- Jangan Gagal Paham, Ini Aturan Perhitungan Utang Negara
- RAPBD DKI Jakarta 2024 Disepakati Rp 81 Triliun
- Update Utang Indonesia Terkini, Jangan Kaget, Ya!
- Ekonom UGM Ungkap Tiga Spirit Ganjar dalam Memajukan Indonesia
- Pemkot Tangerang Siapkan Rp 1,3 Triliun Untuk Pendidikan Gratis