Ada Jogging Track Bambu di Ekowisata Gunung Anyar

Ada Jogging Track Bambu di Ekowisata Gunung Anyar
Jogging track baru di kawasan ekowisata. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Ada yang baru di Ekowisata Gunung Anyar Tambak (GAT). Pengunjung bisa menjajal jogging track baru yang lantainya terbuat dari bambu. Saat ini panjang lintasannya mencapai 80 meter. Pengelola Ekowisata Mangrove GAT bakal membangun lintasan sepanjang 200 meter. Meskipun belum tuntas, pengunjung sudah bisa berjalan-jalan di jogging track tersebut.

Jalur itu berdiri di tengah kolam mangrove yang menghubungkan musala apung hingga gazebo di sisi selatan. Dengan begitu, pengunjung merasakan sensasi melintas di tengah rimbunnya tanaman bakau itu. ''Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya ingin menonjolkan kesan natural di sana,'' ujar Koordinator Ekowisata Mangrove GAT Ahmad Yani kemarin.

Menurut Yani, pengunjung bukan hanya warga Surabaya. Melainkan juga luar kota, bahkan luar negeri. ''Paling ramai pengunjung di sini saat sore. Mereka suka lesehan di gazebo bundar yang ada di dekat musala,'' katanya.

Banyak juga rombongan sekolah yang merujuk ke Ekowisata Mangrove GAT. Bagi para pelajar, destinasi tersebut merupakan laboratorium hidup. Mereka bisa melihat cara budi daya hingga penanaman bakau. Yang paling seru adalah menyusuri hutan mangrove dengan perahu. Pengunjung bisa melihat berbagai burung laut yang berseliweran di dahan pohon.

Yani mengatakan, penambahan fasilitas baru bukan hanya jogging track. Kini DKPP membangun pendapa, gazebo, serta menara pantau yang menjulang hingga ketinggian 12 meter. ''Nanti bisa merasakan sensasi menikmati hutan bakau dari atas,'' ucapnya. (gal/c19/dio)

Jalur itu berdiri di tengah kolam mangrove yang menghubungkan musala apung hingga gazebo di sisi selatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News