Ada Kabar Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Warga Adang Ambulans, Tak Terkendali

Ada Kabar Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19 Hilang, Warga Adang Ambulans, Tak Terkendali
Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Jember

jpnn.com, JEMBER - Ambulans yang membawa jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirusak warga saat berusaha mengambil paksa jenazah tersebut, di Desa Pace, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Polisi saat ini tengah menyelidiki perusakan ambulans tersebut.

"Kami sudah memanggil sejumlah saksi, dan masih melakukan pendalaman untuk mencari petunjuk dan bukti lain terkait kasus itu," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Kamis.

Warga mengadang ambulans RS Bina Sehat yang membawa jenazah pasien COVID-19 dan mengambil paksa jenazah tersebut untuk dibuka peti jenazahnya, kemudian sejumlah warga merusak kaca mobil ambulans tersebut, di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jumat (23/7) malam.

"Penyidik akan menyelidiki semuanya peristiwa yang terjadi di Desa Pace, baik kasus perusakan mobil ambulans maupun kasus protokol kesehatannya," ujarnya.

Sebanyak 13 saksi sudah dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Polisi belum menetapkan tersangka.

Salah seorang tokoh masyarakat KH Farid Mujib mengatakan dirinya bersama delapan orang lainnya diperiksa sebagai saksi dalam peristiwa tersebut dan semua yang diperiksa wajib menjalani tes usap antigen.

"Polisi memanggil sebanyak 10 saksi yang dimintai keterangan, namun satu orang dipulangkan karena terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.

Ambulans yang membawa jenazah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dirusak warga saat berusaha mengambil paksa jenazah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News