Ada Kejutan Menpar Arief Yahya di Tanah Belitung

Ada Kejutan Menpar Arief Yahya di Tanah Belitung
Menpar Arief Yahya. Foto: Dok JPNN

jpnn.com -  BELITUNG - Menpar Arief Yahya bakal menyaksikan Gerhana Matahari Total di Tanah Belitung, 9 Maret 2016. Ada pentas yang bisa jadi puncak dari 100 event di 12 Provinsi yang Indonesia. 

Jika tak ada aral melintang, Presiden Joko Widodo bakal menyaksikan GMT dan pentas itu di Negeri Laskar Pelangi itu. 

Langit tempat Batu Satam (meteorit hitam, red) hampir pasti bakal meriah karena berbagai talenta anak bangsa akan mewarnai langit “Indonesia” melalui paduan harmonis gerak, musik, suara dan rangkaian kata-kata yang menjadi bukti kekayaanya. 

"Ada penatan musik Dwiki Dharmawan, ada koreografer Eko Pece Supriyanto dan Andrea Hirata tampil bareng di sana," ujar Menpar Arief Yahya. 

Dwiki Dharmawan, kata dia, adalah maestro jazz yang selalu mengantarkan musik etnik Indonesia dalam kreativitas karya-karyanya. 

Ini juga merespon budaya serta lingkungan masyarakat bahari di sekitar pesisir pantai Pulau Belitung melalui sentuhan musikalitasnya mengiringi pergelaran tari kolosal “Pedulang Timah” karya Andrea Hirata yang juga menciptakan Laskar Pelangi itu.

Ada juga beberapa repertoar lainnya yang akan digelar mengiringi momentum GMT di hamparan pantai Tanjung Kelayang. "Saya sudah bisa membayangkan, ini keren sekali," jelas Arief Yahya. 

Penata tari Eko Supriyanto --koreografer yang telah mengharumkan nama Indonesia setelah menjadi penari latarnya Madona di berbagai panggung prestisius seni pertunjukan dunia-- juga akan tampil. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News