Ada Mahasiswa Tega sama Pacarnya, Daster jadi Barang Bukti
jpnn.com, KUPANG - Penyidik Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah merampungkan berkas perkara penyebaran konten tidak senonoh dengan tersangka AS.
AS yang berstatus mahasiswa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Berkas perkara sudah lengkap atau P-21 dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kupang.
"Berkas perkara untuk kasus itu sudah dinyatakan lengkap, dan pihak dari penyidik Ditreskrimsus Polda NTT segera melimpahkannya," kata Johannes, di Kupang, Jumat (12/6), berkaitan dengan perbuatan yang dilakukan oleh AS terhadap kekasihnya sendiri pada tahun 2018 lalu.
AS dan kekasihnya berinisial IAPH pada tahun 2018 itu, sempat melakukan video call melalui aplikasi WhatsApp.
Keduanya melakukan panggilan video secara tak wajar. AS merekam percakapan itu.
Video itu kemudian tersebar melalui aplikasi WhatsApp yang kemudian dilihat oleh banyak orang.
Pada Oktober 2019, korban mengetahui bahwa videonya tersebut tersebar. Kemudian korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Seorang mahasiswa inisial AS melakukan video call dengan pacarnya, merekam, lantas menyebarkannya.
- WhatsApp Kembangkan Fitur Baru Bernama Favorite, Apa Fungsinya?
- Tiongkok Memerintahkan Apple Menghapus WhatsApp dan Threads dari App Store
- WhatsApp Meluncurkan Fitur Filter Chat, Ada 3 Opsi
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Tingkatkan Interaksi Pengguna, WhatsApp Kembangkan Fitur Notifikasi Status
- Jatuhkan Vonis Bebas, Hakim Minta Negara Pulihkan Nama Baik Terdakwa Kasus Hotel Plago