Ada Peluang Korban First Travel Mendapat Pengembalian Uang

jpnn.com, JAKARTA - Jemaah korban First Travel berpeluang mendapatkan pengembalian uang kerugian meski jumlahnya kecil.
Pasalnya, saat ini Bareskrim mendalami soal pembayaran asuransi yang dilakukan First Travel.
Dalam asuransi itu, diketahui ada opsi untuk mengganti kegagalan pemberangkatan umroh.
First Travel diketahui menggunakan asuransi Zurich Umroh dan Haji, sebuah asuransi perjalanan untuk umroh dan haji.
Sesuai dengan rincian pembayaran First Travel, diketahui bahwa ada biaya Rp 350 ribu untuk asuransi tersebut.
Bila ditilik dalam ketentuan Zurich, maka untuk pembatalan perjalanan terdapat pertanggungan atau diganti dengan nilai sebesar USD 500. Nilai itu bila dirupiahkan sekitar Rp 6.650.000.
Jumlah yang memang tidak sebesar kerugian per jamaah Rp 14,3 juta. Namun, setidaknya bisa sedikit mengurangi kerugian 58 ribu jamaah.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigen Herry Rudolf Nahak menuturkan, penyidik akan mengarahkan penyidikan hingga asuransi umroh dari First Travel.
Jemaah korban First Travel berpeluang mendapatkan pengembalian uang kerugian meski jumlahnya kecil.
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana
- Pentingnya Memiliki Asuransi Syariah dalam Manajemen Risiko & Melindungi Aset Kekayaan
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- JRP Insurance Beri Santunan untuk Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Parangtritis