Ada Pemain Oplos Beras di Bulog?
Ketiga, Satgas Pangan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan pada Juli 2017 mengabarkan bila polres setempat telah menemukan sekitar 40 ton beras di sebuah gudang.
Beras tersebut dalam karung sebagian besar bertuliskan Bulog. Beras dioplos dengan merk lain untuk didistribusikan kepada pelanggan.
Keempat, oknum pegawai Gudang Bulog diduga menilep beras 600 ton senilai Rp 4,4 miliar di gudang Randugarut Semarang, Jawa Tengah yang kasusnya terungkap pada Agustus 2017 lalu.
Oknum pegawai Bulog tersebut saat ini juga dalam proses pemeriksaan Kejati Jawa Tengah.
Kelima, kasus suap kuota gula impor yang didistribusikan ke Sumatera Barat November 2016 yang telah menyeret Ketua DPD-RI Irman Gusman.
Kasus tersebut semestinya tidak akan terjadi bila Bulog bekerja penuh integritas.
Keenam, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombespol Djarot Padacova pada Selasa (23/5/2017) lalu juga mengungkapkan bila Satgas Pangan Reskrimsus Polda Jateng telah membongkar penimbunan 39 ton gula kristal putih yang tidak memenuhi SNI.
Gula tersebut bermerk Gendis ditimbun di sebuah Gudang PT Gendis Multi Manis (GMM) di Blora yang dikelola oleh Perum Bulog.
Ketujuh, gula Rafinasi dimana Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti beberapa kali dipanggil Mabes Polri untuk dimintai keterangan.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan impor gula Bulog pada 2016 sebanyak 2,9 juta ton.
Namun, pada 2 Desember 2017 masih ada sebanyak 417 ribu ton yang numpuk di gudang dan sebagian sudah rusak mencair.
Daftar kelam kinerja Bulog terlihat dengan adanya sejumlah kasus hukum yang melibatkan oknumnya.
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah