Ada Pemda Mulai Mengalihkan Honorer ke Outsourcing, Pimpinan K2 Siap Pasang Badan

Jangankan membuat akun pendataan non-ASN, mereka sudah dirumahkan bupatinya tanpa ada selembar surat pun.
"Teman-teman honorer K2 di Kabupaten Solok Selatan sudah berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya supaya bisa masuk kerja seperti dulu lagi, sampai hari ini belum ada solusi," tuturnya.
Menurut Itong, pengalihan status ke outsourcing sama halnya menzalimi honorer yang selama ini tenaga, pikiran dan waktu telah diperas.
Dengan surat tersebut menunjukkan selama ini honorer hanya dianggap permen karet oleh pemerintah, habis manis sepah dibuang.
"Apakah tindakan semacam ini harus dibiarkan?," seru Itong.
DPP FHTTA-K2 Indnesia, tegas Itong, siap pasang badan demi tegaknya keadilan dan kebenaran.
Sebab, dia memprediksikan daerah-daerah lain juga akan memperlakukan tenaga honorer seperti itu. Tinggal menunggu waktu saja. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Terkait pendataan non-ASN, ada pemda mulai mengeksekusi surat pengalihan status honorer ke outsourcing. Pimpinan Honorer K2 bereaksi keras.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?