Ada Pengusaha Minta Pemilu Ditunda, Moeldoko: Tanya Pak Bahlil, Masa Bertanya ke Saya

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko enggan berkomentar mengenai pernyataan Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengeklaim banyak pengusaha minta Pemilu 2024 ditunda ke 2027.
Moeldoko mengaku bukan pihak yang berwenang untuk menjawab pernyataan tersebut.
"Ya, tanya Pak Bahlil, lah, masa tanya ke saya?" kata Moeldoko saat dikonfirmasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/1).
Saat disinggung bahwa isu itu bukan tugas Bahlil sebagai menteri investasi, Moeldoko mengatakan, bisa saja ada alasan di belakangnya.
Namun, Moeldoko mengaku tidak mengetahui motif Bahlil melempar isu tersebut.
"Tanya kepada beliau, pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ungkap Moeldoko.
Meski demikian, mantan Panglima TNI itu menyatakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah jelas mengenai pemilu.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada perubahan dari sikap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Moeldoko mempersilakan menanyakan langsung kepada Bahlil soal alasan mengeklaim banyak pengusaha meminta pemilu ditunda.
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Inas Zubir Bicara Krisis dan Peluang Masa Depan Hanura di Tengah Keterpurukan
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak