Ada Pertarungan Empat Ideologi Jelang Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Denny JA memiliki pandangan sendiri tentang situasi politik yang berkembang saat ini setelah pemilu presiden 2019 sudah selesai.
Menurutnya, the game is over, putusan MK sudah final. Penetapan KPU sudah menutup pintu gerbang tetapi pertikaian politik akan terus berlanjut.
Hal ini disampaikan Denny ketika menerima The Legend Award, sebagai peneliti dan lembaga survei yang sudah empat kali memenangkan hasil pilpres.
"Pertikaian politik terus berlanjut. Sahut- sahutan, saling kritik, saling menghujat, akan tetap mewarnai ruang publik kita hingga Pilpres 2024 nanti.Situasi perpecahan yang kita alami kini tak akan mereda. Mengapa? Karena di balik pertikaian kelompok politik itu, ada elemen pertikaian ideologis. Ada perbedaan soal mimpi Indonesia masa depan. Ada posisi yang berseberangan soal paham kenegaraan," ujar Denny.
Menurutnya, akan ada empat kelompok ideologi yang ikut bertikai dalam pilpres 2019 ini. Meski terjadi koalisi antara Jokowi dan Prabowo, pertarungan empat ideologi itu akan terus berjalan.
Denny JA saat terima penghargaan. Foto : Ist
Pertarungan ideologi hanya berhenti jika ideologi itu kehilangan pengikutnya dalam jumlah yang signifikan.
Penetapan KPU sudah menutup pintu gerbang tetapi pertikaian politik akan terus berlanjut hingga jelang pilpres 2024.
- Sesuai Dengan Putusan MK, Mayoritas Responden Tolak Pilpres 2024 Ulang
- Partai Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa