Ada Pihak Memanfaatkan COVID-19 untuk Kepentingan Politik, Siapa?
Karena itu, semua pihak seharusnya saling bahu membahu memperbaiki keadaan, bukan malah saling menyerang.
"Jadi, tolong jangan memanfaatkan pandemi COVID-19 menjadi 'senjata' politik. Tolong nuraninya dipakai," katanya.
Dia menilai apabila tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari rakyat, semua pihak cukup bekerja dengan baik dalam mengatasi pandemi.
Karena masyarakat sudah bisa menilai sendiri.
Menurut dia, 'perang' politik justru akan memecah fokus dalam membantu menyelesaikan masalah pandemi, sehingga menyebabkan rakyat yang sudah sengsara malah makin sulit.
"Jadi untuk sekarang, sebaiknya sudahi 'perang' politik dan saling menyerang ini."
"Kalau politikus, pejabat, atau partainya bekerja baik dan bantu rakyat, mereka akan melihat," katanya.
Sahroni juga mengatakan akan berkomunikasi dengan kepolisian terkait kemungkinan pelarangan semua aksi demonstrasi saat penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ahmad Sahroni menyebut ada pihak yang memanfaatkan COVID-19 untuk kepentingan politik, siapa yang dimaksud?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres