Ada Rapat Sebelum Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Menangis, Ferdy Sambo Marah

"Dengan ditingkatkankannya status tersangka Saudari PC, ini akan membantu klien kami dalam persidangan nanti, mendapatkan keadilan. Bharada E ini yang pangkatnya paling rendah. Dia tidak bisa berbuat banyak, (ada) perintah," kata Ronny dalam acara Kabar Petang TV One kemarin.
Ronny mengungkap kliennya mengetahui bahwa Putri Candrawathi berada di rumah Saguling dan juga rumah TKP.
"Ibu ada di lokasi," kata Ronny, membuka pengakuan Bharada E.
Dari penuturan Bharada E kepada Ronny diketahui juga ada semacam pertemuan membahas Brigadir J sebelum penembakan.
Ilustrasi Putri Candrawathi. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN
"Ada proses. Waktu di lantai tiga, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat. Ada Ibu PC, Pak FS, dan Saudara RR. Bharada E yang terakhir dipanggil. Yang memanggil Saudara RR," tutur Ronny.
Saat pertama memasuki ruangan, Bharada E sempat tidak melihat Putri Candrawathi. "Ketika sudah duduk di sofa, dia melihat Bu PC ternyata ada di dalam," kata Ronny.
"Prosesnya cepat. Sampai di rumah TKP ada Bu PC," imbuhnya.
Kepada Ronny Talapessy, Bharada E mengaku melihat Putri Candrawathi berada di ruangan itu.
- Iwakum dan Ronny Talapessy Law Firm Jalin Kerja Sama Perlindungan Hukum untuk Wartawan
- Perintah Ibu Terdengar dalam Sidang Hasto, Ronny: Bukan Bu Mega
- Ronny Yakin Perkara Hasto Bermuatan Politik, Temuan Demonstrasi Bayaran Jadi Bukti Baru
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Siap Disidang, Hasto Tambah Penasihat Hukum dari Profesional dan Aktivis HAM
- KPK Limpahkan Berkas Perkara Hasto Besok, Konon untuk Menghindari Praperadilan