Ada Sosok Luar Biasa di Balik Konservasi Penyu Lekang di Pantai Marekisi, Siapa Dia?

Ada Sosok Luar Biasa di Balik Konservasi Penyu Lekang di Pantai Marekisi, Siapa Dia?
BBKSDA Papua bersama kelompok Desa Binaan Konservasi Marekisi Nung dan PLN Unit Induk Pembangunan Maluku Papua di Pantai Marekisi, Kampung Yewena, Distrik Depapre, Jayapura, Sabtu (28/5). Foto: Dokumentasi KLHK

Ternyata di balik pelepasliaran tersebut, ada sosok luar biasa yang telah mengawali langkah konservasi penyu lekang sejak lama.

Dia adalah Karel Indey yang memulai melakukan penyelamatan penyu lekang pada 1995 dengan cara sangat sederhana.

Karel Indey berpikir tindakan penyelamatan itu sangat perlu bila tak ingin penyu lekang mengalami kepunahan.

Harapan Karel Indey mulai terang ketika BBKSDA Papua membentuk kelompok Desa Binaan Konservasi Marekisi Nung pada 21 April 2021, dengan fokus kegiatan pelestarian penyu, khususnya spesies penyu lekang.

Itu terjadi setelah bertahun-tahun Karel Indey bekerja sendiri.

Sampai saat ini Kelompok Desa Binaan Konservasi Marekisi Nung telah memiliki bak penampungan dan pembesaran, serta telah melepasliarkan 96 tukik penyu lekang di Pantai Marekisi pada 3 September 2021.

Sementara di bak pembesaran, Kelompok Marekisi Nung saat ini merawat sekitar 200 tukik.

Kepedulian terhadap penyu lekang di Kampung Yewena juga datang dari PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua.

BBKSDA Papua dan mitra kerja tunjukkan kepedulian terhadap konservasi penyu lekang di Pantai Marekisi. Ada sosok luar biasa di balik kegiatan tersebut?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News