Ada Sukarelawan Siluman yang Mengadu domba Ganjar dan PDIP?

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal sukarelawan Ganjarist Kris Tjandra mempertanyakan siapa sesungguhnya sukarelawan Koalisi Aktivis dan Milinial Indonesia untuk Ganjar Pranowo atau KAMI Ganjar.
Pasalnya, agenda doa untuk Jokowi menjadi Ketum PDIP Periode 2024-2029 pertama kali digulirkan oleh sukarelawan yang mengatasnamakan dari KAMI Ganjar.
“KAMI Ganjar itu siapa? Selama kami bergerak dan bertukar pikiran dengan banyak organ sukarelawan Pak Ganjar Pranowo, tidak pernah sekalipun kami mendengar nama itu. Namanya saja tidak pernah dengar apalagi pergerakannya,” kata Kris Tjandra, Minggu (30/10).
Menururt Kris, kalau tiba-tiba nama itu muncul dan langsung bikin geger, dia curiga ada penyusup atau sukarelawan siluman yang sengaja mengadu domba antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ganjar Pranowo dan Joko Widodo sebagai kader partai.
“Kalau bukan adu domba, apalagi niatannya? Pak Ganjar dan Pak Jokowi tentu tahu dong aturan partai, bagaimana mekanisme seorang ketua umum dipilih dan tetapkan. Jelas-jelas ini isu ngawur," kata dia.
Menurut Kris, relawan Ganjar Pranowo seharusnya bersinergi dengan partai. Sebab bagaimanapun yang bisa mengusung seseorang sebagai capres adalah partai, bukan relawan.
"Justru kami menghormati PDIP karena Pak Ganjar juga kadernya Ibu Mega. Kami percaya PDIP sebagai partai besar nanti akan mengusung Pak Ganjar. Maka kami justru berharap berjalan seiring sejalan dengan partai. Maka kalau ada yang bersikap berseberangan, patut di curigai sebagai penyusup," katanya.
Selama ini PDIP selalu menggunakan mekanisme kongres dalam penentuan ketua umum. Dan yang memiliki suara pemilihan adalah DPC.
Doa untuk Jokowi menjadi Ketum PDIP Periode 2024 - 2029 itu pertama kali digulirkan oleh organ yang mengatasnamakan KAMI Ganjar.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial