Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang

Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang
Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang. Ungkapan itu kini tersemat dalam kehidupan Donwori, 45.

Dulu saat menjadi manajer dengan gaji yang melambung, dia begitu disayang. Tidak hanya istri tapi juga mertua.

Kini setelah menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK), Donwori mulai ditinggal. Hendak dicerai oleh istrinya, Karin, 40.

===================================
Anggun Angkawijaya - Radar Surabaya
===================================

Sudah dua tahun ini kondisi rumah tangga mereka kacau balau koyok benang ruwet yang sudah enggak bisa diurai.

Penyebabnya, Donwori jadi korban PHK dan belum juga mendapat pekerjaan yang baru. Parahnya, uang tabungan mereka juga sudah habis.

Mobil melayang, perhiasan pun terjual. Sedangkan dua anak mereka, terus butuh biaya sekolah. Dapur pun harus tetap ngebul setiap hari.

Donwori sudah habis-habisan mencari perkerjaan baru. Kalau dulu dia manajer, kini rela jadi sopir serabutan atau perusahaan. Tapi, itu pun hanya sebentar. Paling lama tiga bulan.

Sudah dua tahun ini kondisi rumah tangga mereka kacau balau koyok benang ruwet yang sudah enggak bisa diurai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News