Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang

Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang
Ada Uang Abang Disayang, tak Ada Uang Abang Ditendang. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Rupanya Karin tak mau suaminya punya gaji di bawah UMK. Perempuan yang sudah dinikahi selama 15 tahun itu, ngotot minta gaji Donwori yang seperti dulu.

Karena tak bisa memenuhi permintaan Karin, Donjuan sering cekcok dengan istrinya. Masa lalu pun diungkit-ungkit.

“Yang saya dituduh pernah selingkuh lah, nggak tegas, kurang lincah cari kerja, boros,” kata Donwori usai menjalani persidangan di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 Surabaya, belum lama ini.

Sampai akhirnya pertengkaran terjadi. Malah melibatkan pak RT untuk melerai. “Mau bagaimana lagi, masak suami ditunjuk tunjuk, yo tak tunjek,” aku Donjuan.

Tak kuat menerima cobaan itu, akhirnya Karin melayangkan gugatan cerai kepada suaminya melalui PA Klas 1A Surabaya.

Donwori pun ditinggalkan sendirian di rumahnya di wilayah Rungkut. Wanita ini memilih pulang ke orangtuanya di Sidoarjo bersama dua anaknya.

“Saya disamakan dengan tebu. Habis manis sepah dibuang. Kok tega banget. Katanya dulu mau sehidup semati. Lah sekarang kok kayak gini,” ungkap Donwori usai menjalani persidangan.

Meski sudah minta maaf dan menghadap langsung ke mertuanya, Donwori tak dihiraukan. Bahkan, dia tidak bisa melihat Karin karena selama dua kali persidangan, perempuan ini diwakili pengacara.

Sudah dua tahun ini kondisi rumah tangga mereka kacau balau koyok benang ruwet yang sudah enggak bisa diurai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News