Ada Usul Lain untuk Pembatasan BBM Bersubsidi, Lebih Efektif Anti Kebocoran Data
"Apabila mau diberlakukan tahun ini akan sulit," ujar Abra.
Oleh karena itu, Abra menyatakan cukup lega dengan adanya solusi alternatif pembatasan pembelian BBM bersubsidi berbasis kendaraan melalui MyPertamina.
Menurutnya, untuk sementara waktu cara ini sangat mungkin dilakukan dalam jangka waktu singkat, karena berbasis kapasitas mesin kendaraan.
Abra berharap program yang mulai berjalan ini dapat mengendalikan distribusi subsidi yang sudah mendesak karena disparitas harga BBM bersubsidi dengan non subsidi yang makin besar.
Saat ini, peralihan konsumen dari BBM nonsubsidi ke subsidi sudah terjadi beberapa bulan terakhir.
Pihaknya mencatat periode Maret- April 2022 terjadi peningkatan volume penjualan solar bersubsidi sebesar tujuh persen. Lalu, pada periode yang sama volume penjualan pertalite meningkat sebesar 13,8 persen.
"Jadi, kedua produk ini membuktikan bahwa terjadi shifting konsumen dari nonsubsidi ke subsidi," ujar Abra.
Meski demikian, Abra juga mengingatkan masih adanya potensi ketidakefektifan dalam mengurangi kuota penjualan dari penerapan pengendalian BBM subsidi berbasis data kendaraan ini.
Ada cara agar BBM bersubsidi tepat sasaran ke rumah tangga layaknya bantuan perlindungan sosial
- KB Bank & Daimler Commercial Vehicles Indonesia Teken Kerja Sama Dealer Financing
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja