Ada yang Aneh dari Kematian Diego Maradona

Ada yang Aneh dari Kematian Diego Maradona
Teman dan keluarga membawa peti jenazah legenda sepak bola Diego Armando Maradona, di pemakaman di Buenos Aires, Argentina, Kamis (26/110). Foto: REUTERS/Agustin Marcarian/hp/cfo

jpnn.com, BUENOS AIRES - Kematian legenda sepak bola dunia Diego Maradona menyisakan misteri.

Otoritas hukum Argentina pun pada Minggu (29/11) kemarin, menyita data rekam jejak medis dari dokter yang menangani Maradona sebagai bagian awal dari penyelidikan atas kematian Maradona.

Sang legenda meninggal dunia pada Rabu (25/11) dalam usia 60 tahun setelah mengalami serangan jantung.

Reuters melansir, penyelidikan dilakukan berdasar permintaan jaksa penuntut umum di area elit pinggiran Buenos Aires, San Isidro, setelah disetujui oleh hakim setempat.

"Sabtu kemarin, penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan wawancara dengan sejumlah orang termasuk kerabat langsung mendiang," bunyi pernyataan pihak berwenang.

"Bukti yang terkumpul membuat kesimpulan diperlukannya penggeledahan di rumah dan kantor Dokter Leopoldo Luque."

Pihak jaksa penuntut umum tak mengungkapkan informasi lebih lanjut apa yang mendasari penyelidikan tersebut.

"Mereka mengambil data-data medis," kata Luque kepada stasiun televisi lokal selepas rumah dan kantornya digeledah.

Penyelidikan atas kematian Diego Maradona dilakukan berdasar permintaan jaksa penuntut umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News