Ada yang Tak Sabar Ingin Ganti Presiden

PKB Tutup Pintu Untuk Pemakzulan

Ada yang Tak Sabar Ingin Ganti Presiden
Ketua DPP PKB, Helmy Faishal Zaini (baju hijau) dan Ketua Forum Renovasi Indonesia, Bagus Satriyanto dalam diskusi bertema "Bahaya Pemakzulan Bagi Bangsa di Era Demokrasi" di DPP PKB, Minggu (27/2). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding ada pihak yang tak sabar untuk mengganti pemerintahan dengan mengusung isu pemakzulan (impeachment) terhadap pemerintahan saat ini. Ketua DPP PKB, Helmy Faishal Zaini, menyatakan bahwa kepemimpinan nasional saat ini tetap harus dikawal.

"Ada ketidaksabaran menjalani transisi demokrasi yang masih terus berjalan. Masalah saat ini adalah tahapan demokrasi yang mestinya dilakui dengan sabar. Kepemimpin saat ini harus kita jaga," ujar Helmy saat menyampaikan kata pembuka pada diskusi bertema Bahaya Pemakzulan Bagi Bangsa di Era Demokrasi di DPP PKB, Minggu (27/2).

Menurut politisi PKB yang juga Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu, siapa pun presidennya maka seluruh elemen bangsa wajib mengawal hingga periode jabatannya berakhir. Karenanya jika ada pihak yang melihat kekurangan pemerintah, maka sebaiknya membantu dengan kritik yang membangun.

Meski demikian Helmy tak menyebut pihak-pihak yang tak sabar itu. Ia justru mengingatkan bahwa sudah ada pemilu reguler yang menjadi ajang bersaing secara sehat. "Makanya kita semua harus menahan diri sampai 2014. Sebab presiden sudah jelas hanya dua periode dan Pemilu dilakukan tiap lima tahun sekali," cetusnya.

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding ada pihak yang tak sabar untuk mengganti pemerintahan dengan mengusung isu pemakzulan (impeachment)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News