Adaro Tunggak Pajak Alat Berat

Ismail: Kami Tak Punya Alat Berat

Adaro Tunggak Pajak Alat Berat
Adaro Tunggak Pajak Alat Berat
BANJARMASIN- Dari data yang dilaporkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalsel pada tahun 2010, ternyata PT Adaro baru membayar pajak untuk alat beratnya sebanyak 804 unit dari seluruh alat berat yang dimiliki Adaro.

     

"Saya mendapat data dari Dispenda Kalsel kalau PT Adaro masih menunggak pajak untuk alat berat yang mereka miliki," ujar Ketua Komisi II DPRD Kalsel M Ihsanudin kepada Radar Banjarmasin (JPNN Grup).

 

Menurut Ihsanudin, data yang diperolahnya melalui Dispenda, jumlah alat berat PT Adaro seharusnya 1.139 unit. Namun, sampai saat ini PT Adaro masih menunggak untuk pembayaran pajak alat berat.

"Seharusnya tidak begitu, yang namanya kewajiban membayar pajak harus dilaksanakan. Pendapatan Adaro saya yakin sangat cukup untuk membayar tunggakan tersebut," tegasnya.

Ihsanuddin juga menambahkan, menurut hitungan Dispenda Kalsel, pendapatan pajak alat berat yang seharusnya diterima adalah sebesar Rp34,6 miliar dari perusahaan tambang PT Adaro. Namun, kenyataannya Dispenda selama ini baru menerima Rp22 miliar pada tahun 2010. "Ya itulah kenyataannya, saya mendesak agar Adaro bisa segera menuntaskan masalah ini," katanya.

BANJARMASIN- Dari data yang dilaporkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalsel pada tahun 2010, ternyata PT Adaro baru membayar pajak untuk alat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News