Ade Armando Lagi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Ade Armando Lagi
Ade Armando. Foto: Antara/Fianda Rassat

jpnn.com - Ade Armando tidak dikenal sebagai seorang sufi atau pengikut tarikat. Bukan juga pengamal mistisisme Jawa.

Dia lebih dikenal sebagai aktivis media sosial yang masuk dalam kubu pendukung berat rezim Jokowi.

Ade Armando dikenal sebagai panglima buzzer garis keras pendukung Jokowi bersama Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadi, dan Rudy Kamri.

Sebagai akademisi Ade Armando dikenal sebagai pengajar komunikasi di Universitas Indonesia (UI).

Capaian akademiknya yang paling banyak dikenal publik adalah sebagai profesor gagal, karena Dewan Guru Besar UI menolak memberinya gelar guru besar.

Apakah Ade Armando pernah mempelajari sejarah dan ajaran Syekh Siti Jenar, atau apakah dia pernah membaca pemikiran Mansur Al-Hallaj?

Setidaknya selama ini cuitannya di medsos tidak menunjukkan hal itu.

Namun, seperti biasanya, dia membuat cuitan yang mengagetkan banyak orang. Dia mengatakan bahwa dirinya seorang muslim, tetapi tidak percaya bahwa umat Islam wajib menjalankan syariat.

Ade Armando dikenal sebagai aktivis media sosial yang masuk dalam kubu pendukung berat rezim Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News