Ade Firman, antara 22 Menit dan Tulah Jadi Polantas

Ade Firman, antara 22 Menit dan Tulah Jadi Polantas
Ade Firman Hakim. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Artis peran Ade Firman Hakim terlibat dalam film terbaru berjudul 22 Menit. Ade dalam film drama aksi itu berperan sebagai seorang polisi lalu lintas (polantas) bernama Firman.

Padahal, Ade sempat menolak tawaran untuk terlibat di film garapan Buttonijo itu. Lantas, bagaimana Ade akhirnya tergerak ikut berperan dalam film berlatar teror bom Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016 itu?

Berikut ini petikan wawancara Dedi Yondra dari JPNN dengan Ade;

Bagaimana cerita bergabung dalam film 22 Menit?
Sebetulnya gue udah menolak pekerjaan ini awalnya, karena gue ada produksi baru. Tapi tiba-tiba batal dan gue menelepon produser (22 Menit) masih ada enggak.

Apakah Anda sangat selektif memilih peran?
Gue percaya peran itu akan memilih aktornya. Contohnya gini, gue udah nolak tapi balik lagi ke sini, secara enggak langsung ini kayaknya gue emang harus memerankan polantas.

Dan anehnya waktu itu gue naik ojek online. Terus mereka (polantas, red) lagi menilang ojek online. Menurut gue enggak fair dan akhirnya gue selfie di sana sama polisinya.

Gue mikirnya polisi begitu banget tapi akhirnya gue ditulah (kutukan) harus memerankan peran itu. Gue akhirnya jadi tahu gimana capeknya kayak begini jadi polantas, gue jadi menghargai,

Kenapa akhirnya tertarik berakting dalam film ini?
Gue terima dan baca skripnya, terus gue mikir kayaknya udah jalannya gue main film yang menurut gue film sejarah, film yang pernah terjadi di Indonesia.

Ade Firman Hakim yang sempat menolak tawaran untuk terlibat di film 22 Menit justru memerankan polantas di film garapan Buttonijo Productions itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News