Ade Yasin: Camat Jangan di Kantor Doang
jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin memerintahkan 40 camat se-Kabupaten Bogor turun ke lapangan setidaknya empat kali dalam sepekan dan memantau langsung kondisi wilayahnya masing-masing.
Dengan demikian, kata Ade Yasin, camat tidak hanya datang ke kantor untuk mengisi daftar hadir atau hanya sekadar menggugurkan kewajiban.
"Kalau ada apa-apa, camat harus mengetahui lebih dahulu lalu lapor ke bupati, termasuk ada bencana alam dan lainnya. Koordinasi terus dengan aparatur di bawahnya," kata Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa (22/3).
Menurut dia, camat merupakan kepanjangan tangan dari bupati di wilayah, terutama dalam membantu kelancaran program-program yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Ade Yasin mengatakan bahwa banyak yang harus dikerjakan, seperti masalah rutilahu, stunting, kemiskinan bahkan program Samisade.
“Jadi, harus sering turun bertemu masyarakat. Jangan di kantor doang. Jangan jadi eksklusif," kata Ade Yasin.
Menurutnya, selain camat, lurah dan kepala desa pun harus mampu bekerja cepat dan tangkas dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk dikoordinasikan dengan camat dan diteruskan agar masuk ke program pemerintah. (antara/jpnn)
Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin memerintahkan 40 camat se-Kabupaten Bogor turun ke lapangan. Dia menegaskan camat jangan di kantor doang.
Redaktur & Reporter : Boy
- 83% Karyawan Paling Gercep Minta Penggantian Uang, Simak 4 Hal Ini
- Pendukung Caleg Bentrok, Seorang Warga Tewas-Rumah Camat Dibakar
- Dituding Prank soal Kantor Runtuh, Baim Wong Beri Jawaban Ini
- Kantor St. Stamford Modern Cancer Hospital Jakarta Kembali Dibuka
- Hadir di Surabaya, InCorp Indonesia Makin Dekat Dengan Klien
- BSKDN Kemendagri Sebut Camat Berperan Besar dalam Kesuksesan Pemilu