Ade Yasin ‘Curhat’ ke Fadli Zon Soal Penataan Puncak

Ade Yasin ‘Curhat’ ke Fadli Zon Soal Penataan Puncak
Bupati Bogor Ade Yasin bersama Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). (ANTARA/M Fikri Setiawan) 

jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin ‘curhat’ kepada Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI DPR Fadli Zon

Salah satu masalah yang disampaikan Ade Yasin ialah soal minimnya perhatian pemerintah pusat terkait penataan kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

"Puncak kalau di-branding dengan baik bisa jadi wisata dunia, bahkan bisa dibandingkan dengan Genting Island di Malaysia," ungkap Ade Yasin dalam pertemuan dengan BKSAP DPR RI di Ruang Serba Guna I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Jumat (3/9). 

Dalam kesempatan itu, Ade Yasin juga mengeluhkan mengenai kemacetan yang kerap terjadi di jalur Puncak.

Sehingga membuat status kawasan di selatan Kabupaten Bogor sebagai salah satu destinasi wisata nasional justru dicabut. 

"Kami berharap, teman-teman di DPR RI bisa ikut menyuarakan agar Puncak bisa dijadikan national branding supaya bisa mendunia di kemudian hari," harap politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu. 

Ade Yasin mengatakan pembenahan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Bogor dan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, belum mampu mengentaskan masalah macet di Puncak.

Oleh karena itu, Pemkab Bogor bersama Polres Bogor memberlakukan ganjil genap di Jalan Raya Puncak untuk menekan kemacetan di kawasan tersebut meski menimbulkan pro dan kontra.

Bupati Bogor Ade Yasin ‘curhat’ ke Ketua BKSAP DPR RI Fadil Zon terkait minimnya perhatian pemerintah dalam penataan kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News