Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan

jpnn.com - BANDUNG - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Yayasan Budha Tzu Chi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan merenovasi ratusan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Bandung.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan bahwa renovasi rutilahu ini merupakan bentuk nyata gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan pihak swasta.
"Saya tadi tanya sama Kang Farhan (Wali Kota Bandung) sama Pak Dedi (Gubernur Jabar) kapan terakhir ada renovasi 500 rumah di Kota Bandung tanpa menggunakan uang negara? Kayaknya enggak pernah," kata Maruarar di Pagarsih, Kota Bandung, Sabtu (3/5).
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan Pemprov Jabar akan menanggung biaya kontrakan bagi warga yang rumahnya direnovasi.
“Dalam tiga bulan itu, kan, mereka memerlukan tempat kontrakan, maka satu kami menyiapkan paket makanan dan tadi sudah dibagikan sebagian. Kedua, menyiapkan paket untuk kontrakan. Jadi, selama tiga bulan kontrakannya dibayarkan oleh Pemprov Jabar,” kata Dedi.
“Jadi, mulai hari ini dikasih Rp 3 juta sekaligus. Nanti bila perlu kami bayar langsung ke tukang kontraknya, biar enggak dipakai (untuk) yang lain,” imbuhnya.
Dedi juga mengingatkan kepada para penerima bantuan renovasi rutilahu agar memastikan rumah tersebut milik sendiri yang dibuktikan dengan sertifikat tanahnya.
"Nah, yang berikutnya adalah yang harus menjadi fokus kami adalah status tanah, karena problem-nya itu adalah rata-rata banyak rumah rakyat miskin itu tinggal bukan pada tanahnya," tuturnya.
Ratusan rutilahu di Bandung akan direnovasi. Pemprov Jabar menanggung biaya kontrakan bagi warga yang rumahnya direnovasi.
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite