Adelaide Perkenalkan Alat Uji Residu Narkoba di Rumah

"Yang ingin kami lakukan yaotu menyediakan perangkat pengambilan sampel. Kami akan melatih penggunaannya. Kami menunggu untuk menjalankan proses ini melalui Institut Real Estate dan organisasi lainnya," tambahnya.
Dr Turczynowicz mengatakan, peningkatan prevalensi penggunaan narkoba memicu risiko kesehatan. Anak-anak sangat rentan terpapar residu tersebut.
"Yang paling rentan tentu saja anak balita yang merangkak ke sana kemari, melakukan aktivitas tangan ke mulut. Mereka dapat menelan zat-zat ini yang tersisa di debu dan karpet," katanya.
"Efek kesehatannya akut. Zat ini sangat jahat dan bereaksi sangat cepat yang merupakan efek sistem saraf pusat. Kami punya kasus orang yang dirawat di RS akibat paparan ini," tambahnya.
Zat apa yang bisa dideteksi?
Dr Turczynowicz mengatakan bahwa alat uji ini dapat dikembangkan untuk mendeteksi hampir 50 zat berbahaya.
"Kami telah menyusun alat uji ini untuk tujuh zat berbeda termasuk metampetamine, sabu, ekstasi, kokain dan heroin. Tetapi kami dapat memperluasnya hingga 47 zat lainnya sesuai kebutuhan," katanya.

(Kiriman: Polisi NSW)
"Kami berharap merilis alat ini dalam waktu sekitar satu dua minggu. Kami telah mendiskusikannya dengan kalangan industri khususnya yang memiliki persyaratan manajemen properti," jelansya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas