Adhie Tuding Sutan Punya Mindset Gus Dur Korupsi
Selasa, 27 November 2012 – 19:41 WIB
JAKARTA - Aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, mengaku tak heran dengan sikap Sutan Bhatoegana yang tak mau minta maaf terkait pernyataan Gus Dur jatuh dari kursi kepresidenan karena pemerintahan yang tidak steril dari korupsi. Adhie yang juga Juru Bicara Kepresidenan era Presiden Abdurrahman Wahid itu menuding Sutan memang sudah memiliki mindset untuk memberi stigma bahwa Gus Dur jatuh karena korupsi.
Saat dihubungi JPNN, Selasa (27/11) petang, Adhie mengakui bahwa pada saat diskusi tentang pembubaran BPM Migas di DPD, Rabu (21/11) lalu Sutan memang tidak secara eksplisit menyebut Gus Dur jatuh karena kasus korupsi Buloggate atau Bruneigate. Namun Adhie menyebut pernyataan Sutan yang disiarkan langsung oleg Pro3 RRI itu memang ditangkap oleh pendengar bahwa Gus Dur jatuh karena korupsi.
"Saya bilang Pemerintahan SBY ini korup. Tapi dia tanya balik, 'memangnya pemerintahan Gus Dur turun karena apa?' Kata-katanya (Sutan, red), kira-kira pemerintahan Gus Dur juga nggak bersih-bersih amat," kata Adhie.
Ditambahkannya, bisa saja Sutan berkilah. Namun Adhie menegaskan bahwa Sutan ternyata mengulangi ucapannya saat diwawancara TV One. Menurutnya, publik juga perlu menempatkan pernyataan Sutan saat diskusi di DPD dengan pernyataannya saat diwawancara di televisi swasta dalam satu rangkaian.
JAKARTA - Aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi, mengaku tak heran dengan sikap Sutan Bhatoegana yang tak mau minta maaf terkait
BERITA TERKAIT
- Sambangi ITS Surabaya, Dirut BPJS Kesehatan Pamer Inovasi Digital Program JKN
- Konon 10-50 Persen Uang Perjalanan Dinas Pegawai Dipotong untuk Pak SYL
- Penyidik Jampidsus Limpahkan Kasus Korupsi Timah Rp 300 T kepada JPU
- Sekjen Anwar Sanusi Tegaskan Komitmen Kemnaker Lindungi Pekerja Migran Indonesia di Eropa
- Menko Airlangga Dukung Kesetaraan Gender untuk Memperluas Aksesibilitas Bagi Perempuan
- Cuaca Hari Ini, BMKG Memprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat Mengguyur Mayoritas Kota Besar