Adhyaksa Dault Bosan Dipanggil KPK

Adhyaksa Dault Bosan Dipanggil KPK
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, saat berada di ruang tunggu KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (7/5). Adhyaksa menjadi saksi terkait kasus Hambalang dengan tersangka Mahfud Suroso. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Untuk kesekian kalinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault pada Rabu (7/5).

Adhyaksa masih diperiksa untuk kasus yang sama yaitu kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Saya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, Direktur Utama PT Dutasari Citalaras, Machfud Suroso," kata Adhyaksa saat datang.

Adhyaksa mengaku tak tahu tujuan ia bersaksi untuk Machfud. Pasalnya, ia  tidak kenal dengan Machfud. Ia juga tidak tahu menahu soal proyek Hambalang yang dilakukan saat Kemenpora di bawah pimpinan Andi Alifian Mallarangeng.

"Pengadaan itu kan bukan zaman saya. Mungkin prosedurnya gitu kali ya," ujarnya

Berulang kali diperiksa terkait Hambalang ini ternyata membuat Adhyaksa menjadi sangat jenuh. Ia mengeluh lelah karena harus bolak balik KPK beberapa kali.

Sebelumnya, ia pernah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus Hambalang lainnya seperti Dedi Kusdinar dan Andi Mallarangeng.

"Setiap ada tersangka baru, jadi saksi lagi. Sudahlah biar cepat aja deh. Mudah-mudahan yang terakhirlah. Pulang balik, pulang balik, ini capek," keluh Adhyaksa. (flo/jpnn)

JAKARTA--Untuk kesekian kalinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault pada Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News