Adidas Janji Tak Hengkang
Selasa, 24 Juni 2008 – 11:32 WIB
JAKARTA – Perusahaan apparel asal Jerman, Adidas, berjanji tidak akan hengkang dari Indonesia. Pemutusan kontrak kerjasama Adidas dengan salah satu perusahaan pemasok sepatu PT Prima Inreksa Industries tidak akan diikuti dengan penarikan investasi dari Indonesia. "Saya sudah bertemu dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia dan pihak Adidas. Mereka janji tidak akan hengkang, tapi tidak bisa bekerja sama lagi Prima Inreksa," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno. Departemen Perindustrian sebelumnya juga telah berupaya memfasilitasi penyelesaian masalah utang Prima Inreksa dengan kreditornya, antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Namun, permasalahan sulit diselesaikan karena pucuk manajemen perusahaan tidak lagi berada di Indonesia.
Adidas sebelumnya diberitakan memutus order 500 ribu unit sepatu dari PT Prima Inreksa, salah satu perusahaan pemasoknya di Indonesia. Prima dinilai tidak mampu memenuhi kuota produksi sesuai kontrak karena masalah mismanajemen. Sebagai gantinya, Adidas mengalihkan order ke salah satu perusahaan di Sukabumi. “Jadi bukan relokasi ke luar negeri, tapi buka pabrik baru di Sukabumi,” terang Erman.
Baca Juga:
Permasalahan yang dihadapi Prima Inreksa dimulai tiga bulan lalu, saat perusahaan terbelit utang. Akibatnya, arus pembayaran pada pemasok bahan baku serta pembayaran kredit ke perbankan terhenti. Jika perusahaan berhenti berproduksi dikhawatirkan terjadi pemutusan hubungan kerja kepada sekitar 6 ribu pekerjanya.
Karena itu, pemerintah akan membentuk tim khusus yang beranggotakan Depperin,Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan asosiasi terkait guna mencari solusi terbaik bagi masalah ini. (noe)
JAKARTA – Perusahaan apparel asal Jerman, Adidas, berjanji tidak akan hengkang dari Indonesia. Pemutusan kontrak kerjasama Adidas dengan salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024