Adik Bomber Cirebon juga Siap 'Syahid'

Adik Bomber Cirebon juga Siap 'Syahid'
Adik Bomber Cirebon juga Siap 'Syahid'
JAKARTA - Hasil pemeriksaan polisi terhadap keluarga bomber Masjid Ad-Dzikro Mapolres Cirebon Kota Muhammad Syarief berhasil menemukan fakta penting. Adiknya yang bernama Basuki bin Abdul Ghofur ternyata sudah direkrut kelompok teroris, bahkan sudah disiapkan menjadi pengebom bunuh diri.

Basuki adalah adik Muhammad Syarif yang meledakkan dirinya sendiri dan mencederai 30 orang termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Basuki "diamankan" Densus 88 sejak Jumat 15 April 2011 pukul 23.00, atau sekitar 11 jam setelah kejadian. 

Karena Basuki dinyatakan sebagai saksi, maka penyidik tidak perlu membuat surat perintah penangkapan. "Pemeriksaan belum selesai. Kalau ada bukti-bukti lain, bisa saja statusnya nanti berubah," ujar seorang penyidik antiteror pada Jawa Pos kemarin.

Polisi bahkan berencana memasukkan Basuki dalam program perlindungan saksi. "Justru dia masuk dalam status perlindungan saksi yang diperbolehkan oleh KUHAP (kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana)," katanya.

JAKARTA - Hasil pemeriksaan polisi terhadap keluarga bomber Masjid Ad-Dzikro Mapolres Cirebon Kota Muhammad Syarief berhasil menemukan fakta penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News