Adio Candra Tewas Bersimbah Darah Dibacok Mertuanya Sendiri

Adio Candra Tewas Bersimbah Darah Dibacok Mertuanya Sendiri
Aparat Polsek Batanghari Leko saat datang dan melakukan olah TKP bersama tersangka Tamrin. Foto: Harian Muba

jpnn.com, MUBA - Peristiwa pembunuhan terjadi di Dusun VII, Desa Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Muba, Rabu (13/4) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korbannya adalah Adio Candra, 30, warga Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa.

Korban tewas bersimbah darah setelah dibacok mertuanya bernama Tamrin, 40, warga Desa Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko.

Tidak membutuhkan waktu lama, tersangka Tamrin diringkus Unit Reskrim Polsek Batanghari Leko.

Antara korban dengan tersangka sendiri sebenarnya sudah kenal sejak lama. Namun, Tamrin ternyata tidak senang jika korban mendekati anaknya.

Siapa sangka, tersangka kemudian menikahi anak korban tanpa ada restu dari Tamrin dan hingga akhirnya korban membawa anak pelaku ke pulau Jawa.

Tetiba, pada Rabu (13/4) lalu, saat tersangka pelaku sedang bekerja, dan ingin mengambil tali sambil membawa parang tanpa sengaja melihat korban sedang tidur di pondok di belakang kebun.

Tersangka sempat bertanya dengan korban, “Nah kau ada di sini”. Karena sudah merasa kesal dan menyimpan rasa dendam dengan korban, langsung saja tersangka menghujamkan parangnya dan mengenai kaki kiri korban.

Peristiwa pembunuhan terjadi di Dusun VII, Desa Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Muba, Rabu (13/4) sekitar pukul 22.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News