Adityawarman Thaha, SBY, dan Tuanku Imam Bonjol

Adityawarman Thaha, SBY, dan Tuanku Imam Bonjol
Brigjen TNI (Purn) Adityawarman Thaha. Foto: Padang Ekspres/Int

Padang Ekspres yang mewawancarainya 2014 silam, Adityawarman menyebut, pondok pesantren yang berada di Padangjopang tersebut, dibangun kakek buyutnya Syekh Abdullah pada 1875 silam.

Pesantren ini, sebut Adityawarman, awalnya bernama Surau Gadang Puncak Bakuang.

“Syekh Abdullah adalah perwira bawahan Tuanku Imam Bonjol, sewaktu perang Paderi melawan penjajah Belanda. Kemudian, oleh putra beliau Syekh Abbas Abdullah, Imam Jihad Sumatera Tengah, pendiri Salsabillah dalam gerakan melawan penjajah Belanda, nama Surau Gadang Puncak Bakuang diganti dengan Darul Funun El-Abbasiyah pada tahun 1924,” kata Adityawarman.

Syekh Abbas Abdullah yang disebut Adityarman Thaha, bersaudara kandung dengan Syekh Mustafa Abdullah.

“Kedua ulama kharismatik Ranah Minang ini, pernah disambangi Soekarno, setelah Proklamator RI itu menjalani masa pembuangan di Bengkulu,” kata Yulfian Azrial, anggota Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Luak Limopuluah.

Kisah pertemuan Bung Karno dengan Syekh Abbas Abdullah yang bertubuh tinggi kekar dan bercambang itu, pernah pula ditulis wartawan senior Fachrul Rasyid HF di Majalah Gatra, 2001 silam.

Dalam pertemuan itu, Bung Karno yang sebelumnya melewati perjalanan panjang dari Painan, Padang, dan Bukittinggi, dihadiahi peci hitam yang lebih tinggi dari peci yang biasa dipakainya.

“Peci tinggi itu seakan menjadi tak terpisahkan dari Bung Karno. Peci itu pula yang pernah digunakan Bung Karno sebagai alat ‘diplomasi’. Kala Bung Karno mengunjungi Kuba pada 1962, pemimpin Revolusi Kuba Fidel Castro sempat bertukar “tutup kepala” dengannya. Castro ganti mengenakan peci Bung Karno dan kepala Bung Karno ditutupi topi tentara ciri khas Castro,” tulis Fachrul Rasyid.

KABAR penangkapan mantan Staf Ahli Panglima TNI Brigjen TNI (Purn) Adityawarman Thaha bersama sejumlah aktivis atas tuduhan makar, meski akhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News