Adu Cerdik Dua Pelatih Terbaik
Selasa, 20 April 2010 – 13:37 WIB
Namun, gelar saja tidak cukup untuk menentukan siapa yang terbaik di antara mereka. Head to head di Giuseppe Meazza nanti akan lebih efektif untuk melihat siapa yang paling cerdik. Saat di Chelsea, Mourinho mempopulerkan skema 4-3-3 seperti yang diterapkan Guardiola saat ini di Barca. Bedanya, dengan skema itu Mourinho lebih menekankan pada pertahanan. Di Inter, pola itu ditinggalkannya. Dia lebih suka memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1, dengan memanfaatkan lebar lapangan untuk menyerang lewat sayap.
Baca Juga:
Di sisi lain, Barcelona sangat nyaman menggunakan 4-3-3. Skema itu membuat bola lebih mengalir, serta menyediakan suplai bola yang lancar buat trio penyerang. Dengan koleksi striker macam Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi dan Pedro Rodriguez, skema itu lebih menjanjikan banyak gol.
Guardiola sangat cerdik membuat modifikasi skuad. Dia tidak sungkan menempatkan defender tangguh macam Daniel Alvez sebagai penyerang sayap, atau Maxwell sebagai striker. Dalam hal ini, jika tidak hati-hati membaca taktik Guardiola, Inter bisa kelabakan.
Memang, di fase grup lalu Inter hanya bisa menahan imbang Barca di kandang, lalu kalah waktu balas melawat ke Nou Camp. Tapi Mourinho yakin, kali ini permainan timnya bakal berbeda.
MILAN - Bentrok Inter Milan melawan Barcelona menjadi ajang persaingan dua pelatih, Jose Mourinho dan Josep Guardiola. Keduanya saat ini disebut-sebut
BERITA TERKAIT
- Victor Osimhen jadi Rebutan MU, Chelsea hingga PSG
- Liverpool Umumkan Arne Slot Pelatih Baru yang Menggantikan Juergen Klopp
- Jadwal VNL 2024: Match Pertama Hadirkan Final Tahun Lalu
- Daftar Pemain Timnas Argentina Persiapan Copa America 2024: Tak Ada Paulo Dybala
- Kolaborasi Pertamina & Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Indonesia Mendunia
- Palermo vs Venezia: Jay Idzes Cs Buka Kans Promosi ke Serie A