Adu Mulut Gubernur Viktor Laiskodat dan Tokoh Masyarakat Sumba Viral, Advokat Serfasius Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Advokat Serfasius Serbaya Manek turut menanggapi kasus perdebatan antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan tokoh masyarakat warga Sumba yang viral di media sosial.
Perdebatan tersebut terkait pembebasan lahan di Desa Kabaru, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Menurut Serfasius, publik NTT memberikan pengecaman yang tidak adil terhadap Gubernur Viktor Laiskodat. Dia menilai publik tidak melihat keutuhan informasi dalam perdebatan tersebut.
"Publik tidak melihat keutuhan informasi. Pertanyaannya, apakah benar informasi yang tersebar itu adalah utuh? Kalau utuh, apa faktor penyebabnya. Ini penting agar ada keadilan untuk semua pihak,” ujar Serfasius di Jakarta, Sabtu (4/12/2021).
Serfasius mengatakan Gubernur Viktor dalam pertemuan tersebut sebagai pelayan publik. Dalam hal ini melakukan kunjungan kerja.
"Tentu dia datang bukan untuk memarahi rakyatnya tetapi dia datang untuk melayani masyarakatnya. Oleh karena itu, tidak adil kalau publik mengatakan gubernur buruk di dalam komunikasi publik. Itu tidak adil," ujar Serfasius.
Dia menambahkan karakteristik orang NTT sebenarnya ekstrover. Artinya selalu mengatakan sesuatu secara terbuka sehingga perdebatan dengan Gubernur Viktor tersebut hanya insiden kecil dalam berkomunikasi.
"Itu sifatnya situasional dan kondisional, bukan sesuatu yang didesain. Oleh karena itu masyarakat tidak boleh terkotak-kotak atas peristiwa itu. Harus melihat seutuhnya," katanya.
Advokat Serfasius Serbaya Manek turut menanggapi kasus perdebatan antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan tokoh masyarakat warga Sumba yang viral di media sosial.
- Buka Puasa Bersama TNI-Polri, Ketum DPP LDII: Wujud Aparat Negara Rawat Kebhinnekaan
- Badan Bank Tanah Sebut Hak-Hak Masyarakat di HPL Tetap Dipenuhi
- Mafia Tanah di Jawa Timur Diamankan, Ribuan Sertifikat Dipalsukan
- Caleg DPR Terpilih Ratu Ngadu Bonu Wulla Mengundurkan Diri, Alasannya?
- Izin Usaha Perlu Diurus untuk Perkuat UMKM Wastra Sumba Timur
- Solusi Sapi