Rudi Kabunang Nilai Gubernur NTT Viktor Laiskodat Arogan, Pantas Dituntut

Rudi Kabunang Nilai Gubernur NTT Viktor Laiskodat Arogan, Pantas Dituntut
Viktor Laiskodat. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Video perdebatan antara Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan seorang tokoh masyarakat Sumba Timur bernama Umbu Maramba Hawu (UMH) mengenai lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembiakan sapi oleh Pemerintah Propinsi NTT viral di media sosial. Gubernur Viktor bahkan menyebut warga tersebut dengan kata kurang pantas yakni monyet.

Advokat Rudi Kabunang menyatakan siap membela hak hukum Umbu Maramba Hawu dan masyarakat Sumba secara umum. Rudi menegaskan pihaknya akan menjadi garda terdepan melawan arogansi Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

“Jika saya menyimak video tersebut, Gubernur Viktor dapat dituntut secara hukum karena telah melakukan dugaan tindak pidana pengancaman, mencemarkan nama baik,” ujar Rudi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Seharusnya, kata Rudi, Pemprov NTT mengedepan dialog dengan masyarakat dan menghargai adat dan istiadat masyarakat Sumba. Pemprov NTT harus menghargai kearifan lokal dan hak ulayat rakyat Sumba.

“Jangan dengan cara melawan hukum. Saya akan gugat jika secara paksa merampas hak-hak masyarakat dan saya akan dampingi mereka untuk melakukan upaya hukum secara pidana maupun perdata. Seorang pemimpin jangan terapkan cara-cara melawan hukum pada masyarakat," tegas Rudi.

Rudi mengajak semua tokoh masyarakat Sumba Timur supaya duduk bersama membahas persoalan tersebut.

Dia juga mengajak para anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur, Bupati dan Wakil Bupati untuk segera menggunakan hak konstitusionalnya.

“Pantau dan mengajak dialog siapa-siapa masyarakat yang tercederai hak-haknya dan status haknya atas tanah," tegas Rudi, yang juga putra berdarah Sumba Timur ini.

Advokat Rudi Kabunang menyatakan siap membela hak hukum Umbu Maramba Hawu dan masyarakat Sumba secara umum dan akan menjadi garda terdepan melawan arogansi Gubernur NTT Viktor Laiskodat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News