Aduan Persekusi Meningkat Drastis

Aduan Persekusi Meningkat Drastis
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Antipersekusi sejak 1 Juni lalu membuka hotline bagi siapa saja yang merasa menjadi korban.

Sebelum hotline dibuka, ada 59 aduan terkait persekusi sepanjang Januari-Mei 2017.

Koordinator Regional Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto mengatakan, ada peningkatan aduan terkait persekusi setelah hotline dibuka.

"Sampai 7 Juni 2017 sekarang terkumpul 87 aduan persekusi," kata Damar dalam konferensi pers di YLBHI, Jakarta, Rabu (7/6).

Damar menjelaskan, sebanyak 87 aduan itu terdiri dari 66 data yang sudah dikumpulkan lebih dulu oleh SAFEnet.

 Kemudian, mereka menemukan ada 12 kasus yang diduga kuat persekusi.

"Kami temukan awal persekusi jumlahnya tujuh dan ada orang yang tertindas kasus persekusi dua orang. Jadi, total 87," tutur Damar.

Damar menyatakan, ada 12 kasus dianggap penghinaan agama Islam.

Koalisi Antipersekusi sejak 1 Juni lalu membuka hotline bagi siapa saja yang merasa menjadi korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News