Aduh, Vaksin Buatan Tiongkok Belum Tentu Efektif Hadapi Omicron
Jumlah produksi vaksin sudah memadai
Dunia saat ini memerlukan vaksin Pfizer dan Moderna dalam jumlah besar guna memerangi Omicron, tapi Dr Kim mengatakan produksi vaksin sudah tidak lagi menjadi masalah besar.
"Secara global, kita sekarang memproduksi vaksin sekitar 1,5 miliar sampai 2 miliar dosis per bulan," katanya.
"Pasokan sudah bukan masalah lagi."
Jumlah penduduk di Asia yang sekitar 4,5 miliar orang akan menjadi penerima utama vaksin yang akan ada.
Meski sebagian besar penduduk akan bisa mendapatkan vaksin selama beberapa bulan ke depan, Dr Kim mengatakan banyak negara di Asia tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan test dan memantau perkembangan virus.
Bahkan menurutnya Asia bisa menjadi asal mula varian berikutnya yang berbahaya.
"Jika kita tidak tahu adanya wabah dan kita tidak tahu adanya varian yang beredar, ini bisa menjadi sumber Omicron berikutnya," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Video Terpopuler Hari ini:
Studi terbaru menunjukkan tiga dosis vaksin Sinovac tidak memproduksi antibodi yang cukup untuk hadapi Omicron
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI