Aduh, Warga di Karimunjawa Masih Kesulitan dapat BBM

Aduh, Warga di Karimunjawa Masih Kesulitan dapat BBM
Kondisi cuaca di laut utara yang belum kondusif membuat masyarakat di Karimunjawa, Kabupaten, Jawa Tengah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JEPARA - Kondisi cuaca di laut utara yang belum kondusif membuat masyarakat di Karimunjawa, Kabupaten, Jawa Tengah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite maupun lainnya.

"Hingga hari ini (2/1) saya belum mendapatkan BBM jenis pertalite maupun lainnya untuk diisi ke kendaraan karena sudah ke sejumlah tempat penjual eceran ternyata kosong semua," kata salah satu warga Karimunjawa Jasmar dihubungi via telepon, Senin.

Dia menambahkan ada pihak swasta yang menjual BBM jenis pertamax dengan harga Rp 18.000 per liter, tetapi antreannya cukup panjang.

Dia mengakui ikut antre mendapatkan pertamax.

Namun, saat tiba gilirannya ternyata sudah habis karena tidak ada pembatasan pembelian, sehingga yang antre lebih awal membeli dalam jumlah banyak.

Untuk menghemat BBM yang ada di kendaraan, dirinya membatasi aktivitas di luar rumah agar tidak kehabisan BBM.

"Informasinya Pemprov Jateng mendatangkan kapal perang untuk membantu distribusi BBM juga kami tunggu karena sejak 26 Desember 2022 stok pertalite sudah habis," ujarnya.

Camat Karimunjawa Muslikin menambahkan pasokan BBM sudah habis semua, termasuk dexlite yang sebelumnya masih tersedia di SPBU saat ini sudah habis.

Kondisi cuaca di laut utara yang belum kondusif membuat masyarakat di Karimunjawa, Kabupaten, Jawa Tengah kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News