Aduhai...PNS Cantik Ini

Aduhai...PNS Cantik Ini
Erlisa Aduhai. Foto: Radar Kediri/JPG

Selain sering diragukan orang karena keaslian namanya, Aduhai sering kaget saat di jalan. Karena banyak orang sering memanggil atau menyapa dengan sapaan ‘Hai’. Aduhai menduga orang tersebut memanggil namanya.

Makanya, PNS ini juga menengok ke arah orang yang memanggil Hai tersebut. Namun, setelah diamati, ternyata orang itu tidak memanggil Aduhai. Dia ternyata memanggil temannya.

“Saya jadi sering kecele saat ada orang bilang atau menyapa Hai di jalan,” urainya sambil tersenyum.

Meski begitu, perempuan ini tetap bersyukur dengan nama Aduhai. Ibu dua anak kelahiran Kediri, 8 November 1978 tersebut menganggap orang tuanya, yaitu Drs Widji Soeratno MBA MM dan Suwarmiasih memberinya nama karena berharap dirinya menjadi orang yang baik.

Nama ibarat doa. Makna Aduhai identik dengan kecantikan. “Ibu saya dulu Puteri Kediri. Orang tua ingin saya menjadi gadis cantik secantik ibu saya,” ungkapnya.

Karena itulah, Aduhai tidak protes kepada orang tuanya. Nama Aduhai tetap dipakainya. Bahkan, lulusan S2 Magister Sains Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini bertekad, tidak akan mengganti namanya dengan nama lain selama hidupnya.

Aduhai juga tidak mau memakai nama depannya, Erlisa, sebagai nama panggilan. Dia lebih sreg dengan nama panggilannya tetap Aduhai. “Saya bangga pakai nama Aduhai,” paparnya.

Yang menarik, meski Aduhai memiliki nama unik dengan banyak ‘cobaan’ tetapi dia dan Hari Totok Supriyanto SE, suaminya, tidak trauma dengan nama unik itu. Mereka justru memberikan nama unik kepada kedua anaknya. Yakni Herjuna Nareswara Pramadana dan Syailendra Praduta Nirwasita.

DI Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, ada salah satu pegawainya yang bernama unik. Perempuan PNS itu adalah Aduhai. --------------------

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News