Advokat di Pekanbaru Unjuk Rasa, Ada Apa dengan Peradi?

Pandapotan juga membeberkan, bahwa Kantor DPC yang ditutup sekaligus PBH (Pusat Bantuan Hukum) yang bertujuan uuntuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mencari keadilan.
“Karena tutup maka masyarakat juga dirugikan menurut kami. Akibatnya seluruh anggota peradi Pekanbaru dan para pencari keadilan dirugikan,” tandasnya.
Pihaknya juga sudah dimintai klarifikasi ke DPN Peradi. Namun, hingga saat ini tak juga ada kejelasan.
Marpaung menambahkan, belakangan ada berhembus isu bahwa akan dilakukan Muscab ulang atau penunjukkan PLT Ketua DPC Peradi Pekanbaru.
“Isu tersebut muncul karena kandidat yang kalah (ketua yang lama) sudah menyatakan bahwa ada garansi dari Ketum Otto Hasibuan akan dilkukan Muscab ulang atau penunjukkan PLT. Ini DPN Peradi ada apa ?? Mengapa begini? Itu keresahan kami,” tutup Pandapotan. (mcr36/jpnn)
Puluhan Advokat gelar unjuk rasa di Kantor Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pekanbaru. Bentang spanduk protes SK kepengurusan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Berpeluang Terapkan Pasal TPPU dalam Kasus Suap Rp60 Miliar
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap
- 62 Tahun Berdiri, PAI Tegaskan Komitmen Mencetak Advokat Berintegritas