Advokat di Pekanbaru Unjuk Rasa, Ada Apa dengan Peradi?

Advokat di Pekanbaru Unjuk Rasa, Ada Apa dengan Peradi?
Aksi puluhan Advokat di Kantor DPC Peradi Pekanbaru. Foto: Anggota DPC Peradi Pekanbaru Riri Afriadi Andika kepada JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Puluhan Advokat gelar unjuk rasa di Kantor Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pekanbaru. Bentang spanduk protes SK kepengurusan.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan kurang lebih sebanyak 30 Advokat yang merupakan anggota Peradi DPC Pekanbaru Senin (31/10).

Para Advokat itu membentang berbagai spanduk protes terkait hasil Muscab III yang diselenggarakan 3 September lalu.

Dimana hasil Muscab yang digelar di Hotel Pangeran yang berada di Jalan Jendral Pekanbaru itu menyatakan bahwa Dewi Septriany terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Pekanbaru.

Setelah dua bulan berlalu, namun SK ketua terpilih belum juga diberikan dan ditandatangani oleh Ketua Umum Peradi Prof DR Otto Hasibuan.

“Iya benar. Kami melakukan aksi 31 Oktober 2022 di depan Kantor DPC Peradi Pekanbaru yang sudah tutup itu untuk mempertanyakan SK ketua terpilih hasil Muscab III,” kata perwakilan anggota Peradi Pekanbaru, Pandapotan Marpaung saat dikonfirmasi JPNN.com Selasa (1/11).

Katena SK Ketua DPC Peradi terpilih Dewi Septriany tidak kunjung dikeluarkan ditambah Kantor DPC juga tutup, maka roda organisasi terhenti.

“Akibatnya anggota yang mau menanyakan perihal KTA mereka tidak tahu harus kemana. Junior-junior yang mau mengambil sertifikat UPA juga tidak tahu harus mengambil kemana,” ungkapnya.

Puluhan Advokat gelar unjuk rasa di Kantor Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pekanbaru. Bentang spanduk protes SK kepengurusan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News