Adzan Romer Ceritakan Suasana setelah Brigadir J Tewas, Kuat Ma'ruf & Ricky Rizal Membisu

Adzan Romer Ceritakan Suasana setelah Brigadir J Tewas, Kuat Ma'ruf & Ricky Rizal Membisu
Tampang terdakwa Ricky Rizal duduk diapit penasihat hukumnya di ruang sidang PN Jakarta Selatan, Rabu (9/11). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Polri Brigadir Adzan Romer menggambarkan suasana yang terlihat setelah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Menurut salah satu mantan anak buah Ferdy Sambo itu, orang-orang yang berada di ruangan tempat  penembakan hanya diam setelah Brigadir J tergeletak di lantai.

Romer menceritakan itu saat bersaksi pada persidangan untuk Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (9/11). Kuat dan Ricky merupakan terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Pada persidangan itu, ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa bertanya kepada Romer tentang tindakan Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal setelah Brigadir J tewas.

Baca juga: Konon Brigadir J Bisa Habiskan Rp 15 Juta di Tempat Hiburan Malam, Pakai Nama Alex

Menurut Romer, dirinya masuk ke dalam rumah Ferdy sambo setelah mendengar beberapa suara tembakan. Saat masuk ke dalam ruangan, Romer sempat berpapasan dengan Ferdy Sambo di pintu.

Adapun di dalam ruangan eksekusi itu ada Richard Eliezer alias Bharada E, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal, dan Brigadir J yang sudah terkapar.

Menurut Romer, baik Kuat Ma'ruf maupun Ricky hanya berdiri.

Brigadir Adzan Romer menggambarkan suasana yang terlihat setelah Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News