AFC Memindahkan Lokasi Liga Champions Asia ke Doha Secara Sepihak

AFC Memindahkan Lokasi Liga Champions Asia ke Doha Secara Sepihak
Pesepak bola Bali United Paulo Sergio (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Melbourne Victory Migjen Basha di Stadion Aami Park, Melbourne, Australia, Selasa (21/1/2020). ANTARA FOTO/Erwin Prasetyo/wsj

"Baik FIFPRO maupun asosiasi pemain terafiliasi kami di Australia, Jepang, Malaysia, Korea Selatan dan Thailand, tidak ditanyai lebih dulu soal kompetisi wilayah timur AFC ini sebelum diumumkan."

FIFPRO mengaku belum menerima informasi apa pun tentang wabah virus dalam gelembung bio-secure turnamen itu.

FIFPRO menambahkan bahwa beberapa pemain yang akan bertanding di Qatar telah menyampaikan keprihatinan kepada serikat pekerja mereka tentang perjalanan selama pandemi dan harus menghadapi masa karantina dua pekan sekembalinya ke rumah.

Sydney Morning Herald melaporkan bahwa Australia Sydney FC, Melbourne Victory dan Perth Glory akan memenuhi kewajibannya setelah AFC mengatakan mereka menghadapi denda 300.000 dolar Australia (Rp 3,1 miliar) dan larangan dua tahun jika kedua klub mundur.

AFC sangat ingin menyelesaikan kompetisi ini untuk memenuhi persyaratan penyiaran.

Persepolis Iran menjuarai zona barat dan akan menghadapi tim dari zona timur pada final di Doha pada 19 Desember.(Antara/jpnn)

Kebijakan AFC memindahkan lokasi pelaksanaan Liga Champions Asia ke Doha, ternyata dilakukan sepihak. FIFPRO menyatakan keprihatinan.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News