Afghanistan Mencekam, Tentara Taliban Datangi Rumah Warga Satu per Satu

Afghanistan Mencekam, Tentara Taliban Datangi Rumah Warga Satu per Satu
Anggota Taliban. Foto: Reuters

Mereka tidak ingin memberikan nama lengkap mereka, karena takut akan pembalasan.

Selain mendorong orang untuk bekerja, beberapa orang mengatakan bahwa mereka juga merasa bahwa pemeriksaan tersebut dirancang untuk mengintimidasi dan menanamkan rasa takut pada kepemimpinan baru.

Seorang juru bicara Taliban belum menanggapi permintaan komentar soal kunjungan tersebut.

Banyak tempat usaha di Kabul tetap tutup dan sebagian besar kota telah ditinggalkan sejak Taliban merebut kota itu pada Minggu pada akhir serangan kilat di seluruh negeri.

Satu-satunya lalu lintas utama di ibu kota yang padat adalah di bandara, tempat orang-orang mencoba melarikan diri dari negara itu dengan penerbangan evakuasi diplomatik, kata penduduk.

Tujuh belas orang terluka di bandara pada Rabu, dan Taliban mengatakan mereka melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Pada konferensi pers hari Selasa, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban sedang mencari hubungan baik dengan negara-negara lain untuk memungkinkan kebangkitan ekonomi dan "kemakmuran untuk keluar dari krisis ini."

Tetapi, beberapa orang bersikap ragu terhadap Taliban, yang selama berkuasa di Afghanistan dari 1996-2001 melarang perempuan untuk bekerja dan anak perempuan untuk bersekolah, serta memberlakukan hukuman seperti rajam di depan umum.

Setelah berhasil menguasai Kabul, Taliban langsung menjanjikan perdamaian, kemakmuran, kepada warga Afghanistan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News