Agar Lulusan Tak Menganggur, Kampus Arahkan Jadi Entrepreneur

Agar Lulusan Tak Menganggur, Kampus Arahkan Jadi Entrepreneur
Agar Lulusan Tak Menganggur, Kampus Arahkan Jadi Entrepreneur
Rektor Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Prof Sri Harmadji berpendapat, kuota mahasiswa baru jurusan manajemen dengan jumlah penganggur tidak berhubungan. Karena itu, dia tidak akan memangkas kuota jurusan manajemen. 

"Kami sudah bekerja sama dengan perusahaan untuk menampung lulusan," ujarnya kemarin (30/10). UWK, kata dia, juga memiliki job fair bagi mahasiswa yang sudah lulus sehingga tidak sulit mencari kerja. 

Langkah berbeda ditempuh STIE Perbanas. Kampus yang beralamat di Nginden Semolo itu akan mengurangi kuota hingga 80 kursi. "S-1 manajemen dipangkas 40 kursi. Akuntansi juga 40 kursi," kata Ketua STIE Perbanas Surabaya Lutfi SE MFin. 

Menurut dia, biasanya setiap angkatan mahasiswa manajemen berjumlah 375 orang. Nanti kuotanya tinggal 335 mahasiswa. Lutfi mengatakan, Perbanas memutuskan untuk lebih selektif dalam memilih mahasiswa baru. Sebab, persaingan lulusan manajemen semakin ketat. Tuntutan dunia kerja juga semakin tinggi. 

SURABAYA - Kalangan perguruan tinggi menyikapi berbeda terhadap fenomena banyaknya sarjana lulusan manajemen yang belum bekerja di Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News