Agar Sukses, Anggota BIN Harus Dapat Restu Ibu
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 07:20 WIB
DUNIA intelijen selalu penuh misteri dan kerahasiaan. Apakah hidup sebagai mata-mata seindah yang digambarkan dalam film James Bond besutan Holywood? Selalu dikelilingi perempuan-perempuan cantik, mobil mewah, dan alat-alat canggih? Inilah pengalaman senior intelijen Indonesia yang telah 32 tahun mengabdi sebagai telik sandi negara. ---------
Ridlwan Habib, Jakarta
--------
"Panjenengan (Anda, Red) jalan lurus saja ke belakang, saya sudah melihat Anda, pakai batik kan?" ujar Supono Soegirman di ujung telepon. Padahal, Jawa Pos yang belum pernah bertemu muka sebelumnya baru saja keluar dari kompleks parkir mobil. Rupanya, Supono sudah mengawasi satu jam sebelum waktu yang dijanjikan untuk bertemu di sebuah tempat di Depok, Jawa Barat, itu. Ciri-ciri fisik koran ini, bahkan rekam jejak masa lalu, juga diketahui lebih awal.
"Hehe. Kita sama-sama dari Bulaksumur (Universitas Gadjah Mada, Red). Jadi saya panggil Dik saja ya," sapanya sambil menjabat tangan.
DUNIA intelijen selalu penuh misteri dan kerahasiaan. Apakah hidup sebagai mata-mata seindah yang digambarkan dalam film James Bond besutan Holywood?
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor