Agenda Pertama Jokowi-JK Temui Presiden SBY

Agenda Pertama Jokowi-JK Temui Presiden SBY
SIAP BEKERJA: Jokowi dan JK memberikan pernyataan menanggapi putusan MK yang menolak gugatan pasangan Prabowo-Hatta. (EPA/Mast Irham)

Sejak siang hari, Megawati memilih untuk memimpin pertemuan dengan sejumlah pengurus DPP PDIP di kantor partai pengusung utama Jokowi-JK tersebut. Di sana, putri proklamator RI Soekarno itu sempat menonton bareng sidang MK lewat televisi bersama para pengurus baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 WIB.

Aktivitas yang biasa-biasa saja juga dilakukan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jokowi bahkan tidak bisa mengikuti tayangan dari waktu ke waktu sidang putusan sengketa Pilpres. Dia masih harus menghadiri rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan Jusuf Kalla memilih memantau jalannya sidang putusan MK di kediamannya Jl. Brawijaya, Jakarta Selatan. Dia menonton tayangan televisi disertai sejumlah pengurus partai yang selama ini dikenal dekat dengannya.

Dampak Ekonomi

Sebelum MK membacakan amar putusan atas gugatan Pilpres, pasar saham sudah meyakini hasilnya akan sesuai ekspektasi sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung berbalik menguat.PAdahal saat bursa baru dibuka, IHSG lesu dan transaksi sepi. Sampai akhirnya di sesi pertama ditutup turun 33 poin (0,65 persen) ke level 5.156,473.        

Namun semua berubah ketika menyaksikan dimulainya sidang putusan di MK terutama mendengarkan berbagai pertimbangan yang disampaikan majelis hakim konstitusi. Pasar langsung hijau terutama didorong aksi beli investor asing yang akhirnya mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 409,7 miliar.          

Head of Equity PT Manulife Asset Management Indonesia Mohammad Anggun Indallah menyatakan, dengan kepastian situasi politik Indonesia saat ini, perputaran roda ekonomi di semester kedua tahun ini diyakini membaik. Mohammad berharap Indonesia telah melalui titik terendah dari perlambatan PDB Indonesia di kuarta kedua kemarin. ”Atas dasar itu diharapkan tingkat laba yang dihasilkan para emiten juga akan menunjukkan tren yang sama,” ucapnya. Dengan berbagai katalis tersebut pihaknya cukup percaya IHSG dapat mencapai level 5.400 di akhir tahun 2014 dengan valuasi Price Earnings Ratio (PER) 15 kali laba tahun 2015.        

Pergerakan yang sama dengan indeks saham juga ditunjukkan oleh nilai tukar Rupiah. Pada awal perdaganga, rupiah sempat hampir terseret ke level 11.800 per USD juga akhirnya berhasil menguat kembali bertahan di level 11.717 per USD atau sedikit melemah dibandingkan 11.707 pada penutupan sebelumnya. " Pelaku pasar masih banyak melakukan transaksi USD sehingga membuat mata uang tersebut mengalami kenaikan," kata dia.        

JAKARTA – Seluruh proses Pemilihan Presiden 2014 sudah berakhir tepat pukul 20.44 Kamis malam (21/8). Pada detik tersebut, Ketua Majelis Hakim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News