Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta kepada ribuan kader PDI Perjuangan untuk memberikan kritik dan masukan selama dirinya memimpin Jakarta.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri acara Halalbihalal PDI Perjuangan, di Jakarta International Veledrome (JIV), Jakarta Timur, Minggu (27/4) lalu.
Pramono menyebut bahwa baginya kritik merupakan sebuah vitamin.
Oleh karena itu, dia meminta agar tidak ragu mengkritik dirinya selama menjabat sebagai orang nomor satu di Jakarta lima tahun ke depan.
"Jangan ragu-ragu dan kalau ada apa-apa tolong disampaikan. Apakah langsung kepada saya dan Bang Doel atau melalui fraksi yang ada di DPRD Jakarta," ucap Pramono dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (30/4).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Doel juga mengatakan secara tegas bahwa dirinya bersama Pramono Anung siap bekerja untuk membangun Jakarta selama lima tahun ke depan.
Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Bidang Komunikasi Publik Gubernur Jakarta Chico Hakim mengatakan acara bersama para kader PDIP tersebut diadakan dalam rangka memperkuat sinergi dan soliditas dalam menyikapi pemerintah Jakarta lima tahun ke depan.
Sejak menjalani amanah menjadi pemimpin di Jakarta, Pramono dan Doel disebut belum sempat melakukan pertemuan dengan kader DPD PDIP DKI Jakarta.
Pramono Anung Wibowo meminta kepada ribuan kader PDI Perjuangan untuk memberikan kritik dan masukan selama dirinya memimpin Jakarta.
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta